Tampilkan postingan dengan label Animation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Animation. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Maret 2012

SAINT SEIYA OMEGA



Para fans franchise Saint Seiya, bersiaplah, karena mulai 1 April 2012 nanti Toei Animation akan merilis serial terbaru dari kisah Saint Seiya yang berjudul Saint Seiya Omega. Seri ini mengambil setting setelah Saint Seiya original, di mana gelar Bronze Saint Pegasus dipegang oleh seorang pemuda bernama Kouga. Tapi bagi penggemar Saint Seiya original, tidak perlu berkecil hati karena dalam serial terbaru anime yang diangkat dari manga karya Masami Kurumada ini juga akan tampil kembali sebagai salah seorang Gold Saint (you know which one).




Setting cerita dari Saint Seiya Omega berada di 25 tahun setelah setting Saint Seiya original karya Masami Kurumada. Athena dan para saints-nya berhasil memenangkan pertarungan dan kini menjaga perdamaian dan keseimbangan, hingga akhirnya ancaman baru muncul. Athena dan Kouga kecil hampir saja diculik, jika saja Seiya tidak muncul dan penculiknya diketahui adalah Mars. Mars sebelumnya pernah dikalahkan dan disegel kekuatannya oleh Seiya, bertahun-tahun lamanya. Kini ancaman dari Mars kembali, dan Athena pun mempersiapkan diri dengan melatih dan mengangkat para saints yang baru. 





Serial yang diproduksi oleh Toei Animation ini dikabarkan sama sekali TIDAK melibatkan Masami Kurumada dalam proses produksi walaupun Toei menyebutkan nama Kurumada sensei dalam kreditnya. Serial baru ini diproduseri oleh Tomoharu Matsuhisa dan Go Wakabayashi. Sementara penyutradaraanya dilakukan oleh Morio Hatano. Sekenario dikerjakan oleh Reiko Yoshida. Sedangkan desain karakter diserahkan kepada Yoshihiko Umakoshi yang sebelumnya terlibat dalam Casshern Sins.

Berikut ini kami tampilkan beberapa desain karakter dari karakter-karakter utama dari Saint Seiya Omega

Pegasus Kouga (seiyuu: Hikaru Midorikawa)

Kalau melihat wajahnya sekilas kita hampir menyangka
bahwa Kouga adalah seorang perempuan. De Javu ?

Tipikal pemegang Pegasus Cloth, seorang pemuda berumur 13 tahun yang bersemangat, berjiwa pemberontak, tidak sabaran dan berkehendak bebas. Ia ditakdirkan mewarisi kekuatan Pegasus di masa yang akan datang. Sama seperti para saints lainnya Kouga sudah berlatih sejak kecil. Ia belum mengerti tujuan hidup dan apa yang harus ia lakukan dengan kekuatannya sampai ia bertemu dengan Seiya, sang Pegasus Saints yang legendaris. Seiya mengajarkan Kouga tentang arti persahabatan.


Sagittarius Seiya ( seiyuu: Toru Furuya)

Seiya yang kita kenal selama ini.
Jika Seiya dalam serial ini menjadi Gold Saint Sagittarius,
apakah Dragon Shiryu kini menjadi Gold Saint Libra?

Pegasus Seiya yang kita kenal pada seri originalnya kini sudah menjabat sebagai salah satu pendekar jubah emas. Tentu saja kini ia bertransformasi menjadi seorang Sagittarius Seiya yang matang. Kini ia melanjutkan misinya sebagai salah satu Gold Saint Athena.


Athena/ Saori Kido

Semoga dalam plot serial ini para saints yang baru tidak
hanya berlarian naik beribu-ribu anak tangga,
seperti para pendahulunya untuk menyelamatkan
nyawa nona ini.

Masih nona Saori yang kita kenal sebagai Athena, sang dewi yang hidup. Ia juga yang mengambil Kouga sang anak yatim piatu menjadi anak angkatnya.


Orion Eden (Seiyuu: Jun'ichi Suwabe)

Bukankah dulu ranking Orion adalah Silver Saints?
Dari profilnya lebih baik dia mengenakan Phoenix Cloth

Pemuda 15 tahun yang penyendiri dan tertutup ini meyakini bahwa yang kuat akan selalu mengalahkan dan mendominasi yang lemah. Ia sangat mengandalkan kekuatannya sendiri


Aquila Yuna (Seiyuu: Satsuki Yukino)

Akhirnya, seorang bronze saints perempuan asli
semoga dia tidak membingungkan seperi Andromeda Shun

Yuna adalah seorang gadis berusia 13 tahun yang ingin membuktikan bahwa dirinya adalah seorang saint  sejati yang kuat. Berlawanan dengan tradisi para saint perempuan pada serial sebelumnya, Aquila Yuna tidak menutup wajahnya dengan topeng untuk menjaga kesucian dari para saint perempuan dan juga Aquila Cloth  juga bukan merupakan salah satu Silver Cloth.  


Dragon Ryuho (Seiyuu: Tetsuya Kakihara)

Penggemar Dragon Shiryu pasti kecewa melihat
penampilan penggantinya ini

Pemegang kekuatan Dragon Cloth yang masih berusia 13 tahun ini merupakan teman terdekat dan bahkan merupakan seorang saudara bagi Kouga. Ia sangat peduli dan memperhatikan teman-temannya. Walaupun ia merupakan seorang saint, ternyata dari dalam tubuhnya, ia digerogoti oleh penyakit. Ia memiliki sifat tenang, sopan dan sangat berbakat sebagai seorang saint terlepas dari kondisi kesehatannya yang buruk.  Ia  memperoleh Dragon Cloth dari ayahnya yang dirumorkan merupakan pemegang Dragon Cloth sebelumnya (apakah Ryuho merupakan anak Shiryu Dragon?).


Lionet Soma (seiyuu: Katsuki Konishi)

Minggir Lionet Ban! Anak ini jauh lebih imut darimu.
Tapi dengan sifatnya, bocah ini lebih cocok
mengenakan Unicron Cloth

Pemuda berusia 14 tahun ini merupakan teman terdekat dan paling dipercaya oleh Kouga. Sifatnya periang dan ceria, akan tetapi emosinya pun juga meledak-ledak dan tempramental. 


Wolf  Haruto (Seiyuu: Tatsu Hisa Suzuki)

Bishounen berkacamata ini menggantikan Wolf Nachi?
para fujoshi pasti sangat senang....

Walaupun Haruto masih berusia 13 tahun, ia merupakan seorang penerus shinobi. Muda, cerdas, berbakat ditambah dengan sifatnya yang tenang, merupakan modal utamanya untuk menjadi saint terkuat. Haruto adalah petarung paling handal di antara teman-temannya, karena ia berhasil menggabungkan seni bela diri para shinobi dengan ilmu beladiri para saint.

Dan inilah, Opening Theme untuk Saint Seiya Omega, dengan diiringi single Pegasus Fantasy versi baru, selamat menikmati


Selasa, 31 Januari 2012

Masakazu Katsura's ZETMAN Goes Anime


Satu lagi karya mangaka kondang Masakazu Katsura (Video Girl Ai, I's)  diangkat ke dalam anime, yaitu ZETMAN. Anime yang bertema sci-fi super hero ini akan rilis di bulan April 2012 ini. Kisahnya masih mengikuti pakem manganya yaitu bercerita tentang seorang anak tunawisma bernama Jin Kanzaki yang kemudian diketahui merupakan makhluk berkekuatan super hasil rekayasa genetika yang disebut sebagai "ZET". Sementara itu takdir akan mempertemukannya dengan Kouga Amagi seorang pemuda cucu dari pemilik raksasa industri Amagi grup yang terobsesi untuk menjadi seorang superhero. 

Anime produksi TMS Entertainment ini akan disutradarai oleh Osamu Nabeshima, yang sebelumnya juga terlibat dalam anime D.Gray-man dan Saint Seiya: The Lost Canvas. Sekenarionya dikerjakan oleh Atsuhiro Tomoika yang sebelumnya terlibat dalam proyek Inazuma Eleven. Untuk desain karakter, pihak rumah produksi mempercayakan pekerjaan ini pada Hiroyoshi Takaya yang pernah terlbat dalam anime Eyeshield 21. Untuk musik pengiring pihak rumah produksi merekrut seorang komposer asal Italia, Gabriele Roberto.

Aktor pengisi suara yang sudah dikonfirmasi ternyata memiliki jam terbang dalam tokusatsu. Mereka adalah Daisuke Namikawa (Engine Sentai Go-onger) sebagai Jin. dan Mamoru Miyano (Ultraman Zero) sebagai Kouga. Sebuah seri anime yang patut dinanti di tahun 2012 ini.

Sabtu, 07 Januari 2012

Desain Karakter Dalam Komik



© Adam Warren

Desain karakter dalam komik  ditujukan untuk membuat sosok karakter dalam komik bisa memiliki kepribadian yang unik. Keunikan dari karakter tersebut bisa membuat para pembaca memahami dan mengenal tokoh-tokohnya. Desain karakter yang baik akan dicapai jika memenuhi tiga hal utama (Mc Cloud, Making Comics, 2006: 63-66) yaitu, apabila karakter tersebut memiliki kualitas dalam hal:

1.   An Inner Life (Latar belakang kehidupan pribadi)

Pada bagian ini Mc Cloud ingin menunjukkan pada kita tentang bagaimana sesosok karakter dalam komik memiliki latar belakang cerita, yang menjawab pertanyaan seputar: di lingkungan seperti apa sang tokoh dibesarkan, bagaimana pola pengasuhannya, apa yang dimiliki para karakter tersebut, kejadian apa yang menjadi titik balik hidup karakter tersebut, dari kejadian yang paling spektakuler hingga yang terburuk dalam hidup mereka, siapa yang menjadi inspirasi mereka, serta apa yang mereka perjuangkan.

2.   Visual Distinction (Ciri khas visual yang spesifik)

Ciri khas visual yang spesifik, dibutuhkan dalam menciptakan sosok karakter, terlebih karena dalam membuat sebuah komik, seniman komik diumpamakan seperti menciptakan suatu dunia. Sebagai sebuah medium visual, perbedaan visual antara karakter yang satu dengan lainnya haruslah sangat jelas. Scott Mc  Cloud, lebih lanjut mengutarakan bahwa semakin dalam perbedaan dari wajah dan bentuk model tubuh akan membantu para pembaca untuk tetap mengikuti setiap tokoh yang kita tempatkan dalam komik, di mana seniman komik bisa memberikan para karakter komik sebuah keunikan visual yang mudah diingat yang berdasarkan kepribadian yang berbeda berdasar latar belakang karakter yang telah ditunjukkan).

Setelah kita selesai memutuskan untuk memakai dasar desain yang akan kita pakai pada karakter kita nanti, kita harus menuangkannya secara visual dalam sebuah lembar model yang biasa dikenal sebagai lembar desain karakter  atau sering disebut sebagai model sheet. Desain karakter kita ini akan digunakan sebagai cetak biru untuk membantu kita agar tetap konsisten dalam menggambarkan sesosok karakter


Desain karakter Wonder Woman yang digunakan dalam serial animasi Super Friends.yang digambar  oleh Alex Toth
Wonder Woman, Justice League, © Hanna-Barbera; DC. Comics
  
Lebih lanjut, Scott Mc Cloud memberikan masukannya tentang model sheet yang baik yang diungkapkannya sebagai berikut:

“ A Good model sheet will usually include both full figure and facial close-ups as well as notes on how the body is constructed, both under the clothes and under the skin, costume details, if thereis a costume or the different styles of clothing your character likes to wear.” (Ibid.:74-75)

Pendapat Mc Cloud ini menunjukkan pada kita empat hal yang sebaiknya dilakukan dalam membuat model sheet yaitu: 1) Model sheet sebaiknya menggambarkan figur karakter dengan lengkap (dari kepala hingga kaki) dan close up wajah karakter. 2) Model sheet sebaiknya juga menggambarkan bagaimana tubuh karakter dibentuk. 3) Model sheet sebaiknya juga memperlihatkan detail dari desain kostum (termasuk warna dari koastum tersebut) dan 4) Model sheet sebaiknya juga menyertakan perbedaan pakaian yang dipakai oleh karakter kita. Penggambaran secara ringkas dari model sheet yang dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut ini:


Penggunaan model sheet seperti yang sudah dijelaskan oleh Scott Mc Cloud ini tidak hanya digunakan dalam membuat komik, melainkan juga pada animasi dan juga digunakan dalam pra-produksi film layar lebar dan juga serial televisi. 

3.     Expressive Traits

Expressive traits atau sifat bawaan karakter merujuk pada ciri khas yang dimiliki oleh karakter yang kita buat agar karakter itu benar-benar menjadi suatu individu dengan ciri khas yang dapat kita kenal, beberapa diantaranya adalah body language, bahasa tubuh bagaimana karakter kita bergerak dan bersikap dengan ekspresi wajah yang unik, cara bicara dan kebiasaan unik lainnya. Biasanya hal ini digambarkan beserta desain karakter agar kita bisa melakukan eksplorasi visual dan memetakan bagaimana emosi karakter, ekspresi kunci dan gerak karakter kita berbeda antara satu dengan lainnya

Berikut ini adalah beberapa contoh dari penggambaran expressive traits dalam karakter desain yang digunakan seniman kartun Alex Toth pada karakter Wonder Woman untuk serial petualangan superhero dari DC Comics, Super Friends.
 
Pada contoh di atas, diperlihatkan bagaimana pose aksi dan body language yang dimiliki oleh Wonder Woman yang digubah oleh Alex Toth. Penggambaran ini merupakan sebuah cetak biru bagi para seniman kartun berikutnya agar mereka memperlajari dan bisa menggambarkan bagaimana sang tokoh Wonder Woman ini beraksi, baik itu terbang, berlari, dan menggunakan senjatanya secara khas dan berbeda dengan karakter-karakter lainnya.



Contoh sketsa pose ekspresi khas Wonder  Woman yang digunakan dalam serial animasi Super Friends
Super Friends, Wonder Woman © 1973, Hanna-Barbera Prod., DC Comics

 
Sedangkan pada lembar berikutnya seperti yang kita lihat di atas merupakan serangkaian sketsa ekspresi wajah yang akan digunakan pada karakter Wonder Woman untuk serial yang sama. Pada lembar ini diperlihatkan bagaimana wajah karakter Wonder Woman seharusnya berekspresi ketika berkomunikasi. Kedua contoh lembar studi karakter ini kemudian akan menjadi standarisasi dalam menggambarkan karakter hero kita secara konsisten.

Akan tetapi tiap seniman komik atau seniman kartun memiliki pandangan sendiri tentang body language yang dimiliki karakter yang sama, terutama dikalangan seniman komik Amerika. Sebagai contoh, bandingkan model sheet karakter Wonder Woman milik Alex Toth dengan penggambaran seniman komik lain yaitu Jose Luis Garcia Lopez dan Dick Giordano pada karakter Wonder Woman berikut ini:



Senin, 02 Januari 2012

The Sound of Transformers: Transformers The Movie: The Original Motion Picture Soundtrack (1986)

Sukses sebuah film layar lebar pasti akan melahirkan sejumlah gimmick lain. Salah satunya album kompilasi soundtrack yang berisi lagu pengiring atau ilustrasi musik dalam film tersebut. Sebagian besar film layar lebar tentu saja ikut melahirkan kompilasi lagu-lagu yang terdapat dalam film tersebut ke dalam sebuah album, entah itu dalam bentuk CD ataupun media rekaman lainnya, tak terkecuali bagi trilogi Transformers The Movie, Revenge of The Fallen dan Dark of The Moon. Bagi beberapa fans anyar Transformers, tentu akan berkata bahwa album soundtracknya keren. Tapi tidak bagi penulis blog, yang kecewa dengan tiga album soundtrack trilogi Transformers the Movie.


Franchise Transformers bukan merupakan barang baru atau sebuah pop culture robot yang lahir di tahun 2007 (thanks Mr. Spielberg and Mr.Bay to bring our robot in disguise alive). Transformers adalah mahakarya tahun 1980-an. Menyusul sukses di season pertama dan kedua serial animasi Transformers di tahun 1980-an, pada tahun 1986 dibuatlah film layar lebar pertama bagi para robot ini dalam Transformers The Movie yang dirilis pada tanggal 8 Agustus 1986 dan sutradarai oleh Nelson Shin. Film berdurasi 84 menit ini bercerita tentang pertikaian Autobot dan Decepticons di masa depan (menurut film tersebut tahun 2005!). Dalam film yang memiliki rating Parental Guidance ini diperlihatkan bagaimana Optimus Prime gugur. Para Autobot yang tersisa berusaha mencari sosok pemimpin baru dan mereka harus menghadapi pemimpin baru Decepticons yaitu Galvatron dan juga ancaman dari Unicron. Tetapi soal ini kita kan bahas di lain waktu.

Transformers the Movie juga melahirkan album soundtrack. Album Transformers The Movie: The Original Movie Soundtrack, berisi 10 singles yang terdiri dari lagu pengiring dan ilustrasi musik yang semuanya diperdengarkan dalam film secara utuh! Musik heavy metal, hard rock dan diiringi dengan alunan synthesizer khas musik tahun 1980-an. Membuat album ini terasa klasik namun menarik. Inilah Soundtrack Transformers terbaik sepanjang masa. 

Berikut ini daftar lagu yang terdapat dalam album ini:
  1. The Touch   by  Stan Bush
  2. Instruments of Destructions  by  N.RG
  3. Death of Optimus Prime  by  Vince DiCola
  4. Dare  by  Stan Bush
  5. Nothin's Gonna Stand in Our Way by  Spectre General
  6. The Transformers Theme  by  Lion
  7. Escape  by  Vince DiCola
  8. Hunger  by Spectre General
  9. Autobot/Decepticons Battle  by  Vince Di Cola
  10. Dare to be Stupid   by "Wierd Al" Yankovic 
Lagu unggulan penulis blog adalah The Touch, yang menjadi lagu pengiring pada adegan dimana Optimus Prime seorang diri menantang para Decepticons dan akhirnya secara heroik bertarung dengan Megatron. Lagu Instruments of Destructions dianggap penulis blog sebagai lagu ideal untuk "Decepticons Theme Song". Sementara itu, cobalah melihat salah satu artwork box art mainan Transformers (lihat postingan sebelumnya) sambil mendengarkan single instrumental Autobot/Decepticons Battle atau dengarkan Transformers Theme dengan balutan musik hard rock. Singkat kata, setiap lagu yang terdapat pada album ini mengingatkan kembali dan membawa kita ke dunia Transformers the Movie.

Album ini pernah dirilis di Indonesia, di bawah Hin's Collections, yang pada masa 1980-an merilis album-album soundtrack anime dan tokusatsu pada masa itu dalam format kaset. Karena keterbatasan wawasan masa itu, album Transformers The Movie ini diperlakukan sebagaimana lagu-lagu untuk anak-anak dengan menambahkan bonus poster dan mainan.   

Album Transformers The Movie: The Original Motion Picture Soundtrack dapat diunduh pada link di bawah ini:
http://www.filestube.com/695e7924918445d903e9,g/TRNSFRM1985SNDTRK.html

untuk link MEGAUPLOAD:
http://www.megaupload.com/?d=7VK1A0FH

Kamis, 29 Desember 2011

Menggapai Bintang: Optimisme Animasi Nasional


Beberapa minggu terakhir, di jam-jam kartun pagi kita bisa menemukan serial animasi yang agak berbeda dari yang ditayangkan. Yup, itulah serial Menggapai Bintang, sebuah animasi hasil karya anak bangsa di tengah-tengah dominasi animasi-animasi impor. Serial yang ditayangkan di tanggal 5-23 Desember 2011 ini menawarkan cerita-cerita ringan di seputar kehidupan sehari-hari. Walaupun ringan, tetapi bobot nilai persahabatan, dan pendidikan cukup terasa di dalam animasi berdurasi 30 menit ini.

Dalam satu durasi tayang, kita disuguhkan dua episode yang menceritakan kehidupan seorang remaja yang duduk di bangku SMP bernama Pandu sebagai tokoh sentral cerita. Walaupun formula yang digunakan animasi ini mengingatkan kita pada Film Boneka Si Unyil ataupun ACI: Aku Cinta Indonesia, tokoh Pandu dalam Menggapai Bintang bukanlah sosok tokoh ideal seperti pendahulunya. Pandu adalah anak biasa, tidak terlalu menonjol dalam pelajaran emosian, jahil dan cenderung menjadi trouble maker. Keberadaan tokoh semacam Pandu inilah yang menambah penilaian penulis blog pada Menggapai Bintang mengingat animasi lokal lainnya cenderung mengedepankan tokoh-tokoh "ideal" yang garing dan menggurui.

Pandu dikelilingi oleh tiga sahabatnya yaitu Asri, Airin dan Luki. Asri adalah seorang gadis cantik berkacamata yang cerdas namun agak ketus dan judes apabila menghadapi kejahilan dan ulah Pandu (sepertinya keduanya memiliki perasaan suka diantara keduanya). Airin, seorang gadis manis anak pasangan guru yang tampak kalem dan lembut, ia mewakili hati dari keempat sahabat ini. Luki merupakan sahabat Pandu yang kelihatannya cukup sabar menghadapi segala tingkah polah Pandu.

Secara keseluruhan cerita, animasi yang disoponsori oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa dikatakan cukup lumayan. Dan muatan edukasi yang terselip juga disampaikan dengan bahasa yang tidak terlalu kaku tanpa mengganggu jalannya cerita. Dari segi visual dan grafis animasi, Menggapai Bintang memiliki kualitas di atas rata-rata animasi lokal sejenis di Indonesia, karena itu kita tidak seharusnya membandingkan kualitas animasi Menggapai Bintang dengan animasi impor yang sudah lebih maju. Ini yang terbaik yang kita punya.  Beberapa nama penulis dan editor sekenario bukan nama yang asing bagi penulis blog ini begitu pula tim kreatifnya. Dan kesemua tim kreatif memiliki track record yang cukup baik dalam bidang seni visual. Hal inilah yang kenudian mengangkat optimisme penulis blog akan suatu kebangkitan animasi lokal.

The Good:  Desain karakter, cerita, soundtrack dan jam tayang di tiga stasiun tv patut mendapat acungan jempol dan applause dari semua penggemar animasi.

The Bad: tagline judul Film Animasi Pembentukan Karakter terdengar mengganggu dan memaksakan, dan sudah dapat terlihat siapa yang mensponsori film ini. Bagi penulis judul Serial Animasi Menggapai Bintang sudah cukup pas. Oh iya, apakah program2 Kemendikbud yang diiklankan sudah terealisasikan secara efektif dan efisien?

The Question: Apakah serial animasi ini akan dilanjutkan produksinya untuk seasson dua? Apakah Menggapai Bintang akan muncul dalam format dvd original? Kita tunggu saja.
Penilaian: 8/10
________________________________
*) Desain karakter Asri adalah desain karakter favorit saya dalam serial ini